Ekonomi Mikro, Pengertian dan Pengantar Ekonomi Mikro

ekonomi mikro
Pengertian ekonomi mikro- Pernahkah anda melihat kegiatan perdagangan yang ada di pasar? Perhatikan perilaku dari seorang pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi yang ada di pasar tersebut. Ya, mereka sedang saling tawar menawar harga untuk mendapatkan kesepakatan harga atas barang atau jasa yang mereka butuhkan. Dari transaksi tersebut sesungguhnya kita  telah belajar mengenai ekonomi mikro. Pengertian ilmu ekonomi mikro (micro economics) adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang mengkhususkan untuk mempelajari perilaku individu atau manusia dalam rangka memenuhi segala kebutuhannya.
Ekonomi mikro pada prinsipnya mempelajari segala aktivitas perekonomian yang bersifat pada bagian kecil saja, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam kebutuhan (barang dan jasa) yang dibutuhkan, untuk mencapai kepuasan maksimal. Ekonomi Mikro juga mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam ruang lingkup yang kecil, misalnya perusahaan dan rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari tentang bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Ruang Lingkup Kajian Ekonomi Mikro
Ruang lingkup dalam ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.

Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro
1. Mempelajari tentang bagaimana perilaku seseorang individu sebagai konsumen, sebagai pemilik sumber-sumber ekonomi dan juga sebagai produsen.
2.   Mempelajari tentang bagaimana arus perputaran barang dan jasa (mulai dari produsen sampai pada konsumen).
3.    Mempelajari tentang bagaimana harga-harga atas barang dan jasa itu dapat terbentuk.
4.  Mempelajari tentang bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi agar tercapai keuntungan secara maksimal.
5.  Mempelajari tentang bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan pendapatannya yang sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhannya atas barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai kepuasan maksimal.

Unit-unit ekonomi dalam skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumber daya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoiptimalkan tingkat pemuasan kebutuhan seseorang. Jadi melalui kajian atau analisis ekonomi mikro dapat diperoleh kejelasan mengapa para orang tua harus mengatur dan membuat alokasi yang tepat dari pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi segala  kebutuhan hidup dalam sebuah keluarga, termasuk mengalokasikannya untuk keperluan pembelian peralatan sekolah anaknya, kuliah anaknya, dan sebagainya. 

Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro
1.    Interaksi di pasar barang
2.    Tingkah laku dari penjual dan pembeli
3.    Interaksi di pasar faktor-faktor produksi
Teori ekonomi mikro ini menganggap bahwa faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat sifatnya terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus dapat memilih kegiatan ekonomi secara tepat, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi, menyalurkan, dan menggunakan barang maupun jasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.