Zaman Prasejarah (Zaman Batu)

zaman prasejarah
Pengertian zaman batu-
Pengertian zaman prasejarah adalah zaman dimana manusia belum mengenal aksara.Ada 4 periodisasi zaman batu yaitu zaman batu tua (Palaeolitikum), zaman batu tengah (Mesolitikum), zaman batu muda (Neolitikum), dan zaman batu besar (Megalitikum). Periodisasi tersebut berkaitan dengan hasil kebudayaan yang berasal dari manusia pada zamannya.

1.Kebudayaan Palaeolitikum 
Para arkeolog membedakan temuan benda-benda prasejarah di kedua tempat tersebut yaitu sebagai kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Ciri-ciri masyarakat pada zaman batu tua adalah alat-alatnya masih terbuat dari batu yang masih kasar dan sederhana, alat-alat masih digunakan untuk memotong, meramu, dan berburu binatang, kehidupannya berburu dan meramu dan nomaden. Kebudayaan paleolithikum dibagi menjadi 2 yaitu:
A.Kebudayaan pacitan
Kebudayaan ini didukung oleh phitecantropus erectus. Salah satu peninggalan zaman Palaeolitikum yang ditemukan pertama kali oleh Von Koenigswald tahun 1935 di Pacitan adalah kapak genggam. Kapak genggam merupakan alat yang serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara menggunakannya dengan cara menggenggam. Kapak genggam dikenal juga dengan sebutan kapak perimbas (chopper).
B. Kebudayaan Ngandong
Alat-alat tukang dan tanduk rusa berasal dari kebudayaan Ngandong. Selain alat-alat dari tulang yang termasuk kebudayaan Ngandong, juga ditemukan alat alat lain berupa alat alat kecil terbuat dari batu atau flakes. Flakes ini berasal dari Sangiran. Flakes mempunyai fungsi sebagai alat untuk menguliti hewan hasil perburuan, mengiris daging atau memotong umbi-umbian. Jadi fungsi dari flakes ini seperti pisau pada masa sekarang.

2.   Kebudayaan Mesolitikum 
Ciri kebudayaan Mesolitikum tidak jauh berbeda dengan kebudayaan Palaeolitikum, tetapi pada masa Mesolitikum manusia yang hidup pada zaman tersebut sudah ada yang menetap sehingga kebudayaan Mesolitikum yang sangat menonjol dan sekaligus menjadi ciri dari zaman ini yang disebut dengan kebudayaan Kjokkenmoddinger dan Abris sous Roche.

Hasil kebudayaan masa zaman Mesolitikum:

a.    Kapak Sumatra (Pebble)
b.    Kyokkenmoddinger
c.    Abris Sours Roche

3. Kebudayaan Neolitikum.
Hasil kebudayaan pada zaman Neolitikum ini adalah jenis kapak persegi dan kapak lonjong. Perkembangan kebudayaan pada zaman batu muda sudah sangat maju daripada zaman-zaman sebelumnya. Peninggalan kebudayaan zaman Neolitikum hampir di seluruh Kepulauan Nusantara. Menurut R Soekmono kebudayaan Neolitikum menjadi dasar dari kebudayaan Indonesia yang sekarang.
Peralatan yang digunakan pada zaman ini dari batu sudah digosok halus. Peralatan yang dihasilkan pada zaman Neolitikum sebagai berikut :
a.Kapak persegi,
b.Kapak Lonjong
c.Perhiasan
d.Tembikar
e.Pakaian

4.Kebudayaan Megalitikum
Kebudayaan Megalitikum adalah kebudayaan yang hasil kebudayaan utamanya berupa bangunan-bangunan yang monumental yang terbuat dari batu-batu besar. Bangunan Megalitikum ini digunakan sebagai sarana penghormatan dan pemujaan terhadap arwah nenek moyang.
Hasil dari kebudayaan Megalitikum:
a.       Menhir
b.       Dolmen
c.       Punden berundak
d.       Kubur peti batu
e.       Sarkofagus atau keranda
f.        Waruga